Beranda · Microsoft Office · Aljabar · Fisika · Jaringan Komputer · Elektronika Dasar · Sistem Operasi · NoteBook

Energi dan Daya Listrik

Energi Listrik
Secara definisi energi berarti kemampuan untuk melakukan usaha. Energi listrik berarti kemampuan listrik untuk melakukan usaha atau kerja. Semakin besar energi listrik, maka akan semakin besar pula usaha atau kerja yang dapat dilakukannya. Sebaliknya jika energi listrik kecil maka kerja yang dapat dilakukannya juga semakin kecil. Besarnya energi listrik bergantung pada besarnya beda potensial dan kuat arus listriknya serta lamanya waktu yang dipakai. Secara matematis dapat dituliskan
                W= V.I.t
W            = energi listrik dalam satuan joule
V             = beda potensial atau tegangan listrik dalam satuan volt
I               = kuat arus listrik dalam satuan ampere
T              = adalah waktu dalam satuan detik

Energi dan Daya ListrikJika beda potensial listrik besar maka energi listriknya juga akan semakin besar. Ini dapat kita lihat bahwa tegangan listrik yang besar dapat menggerakkan kipas angin yang besar, setrika, televisi dan lain sebagainya, sementara baterai yang kecil tegangannya tidak sanggup melakukannya. Hal ini dapat kita umpamakan terhadap air yang memiliki beda potensial yang tinggi (misalnya tampungan air yang terletak di atas gedung atau air terjun) akan sanggup menggerakkan turbin dan sebagainya jika dibandingkan dengan air yang mengalir tetapi beda potensial permukaannya hampir sama. Jika kuat arusnya besar maka energinya juga akan besar. Hal ini dapat diumpamakan kalau aliran sungainya besar maka dapat menggerakkan bahkan menghanyutkan benda – benda besar sementara aliran air yang kecil hanya dapat menggerakkan benda – benda yang kecil.

Daya Listrik
Daya listrik dapat diartikan sebagai banyaknya energi listrik yang dipakai tiap detik. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
P=W/t
P             = daya listrik dalam watt
W            = energi listrik dalam joule
t              = waktu dalam detik

karena w = V.I.t maka rumus daya di atas dapat di ubah menjadi

                P = V.I.t/t
                   = V.I (daya listrik merupakan perkalian antara beda potensial dan kuat arus listrik)

Karena V = I.R maka rumus daya listrik di atas dapat juga dituliskan sebagai berikut.
                P = I.R.I
                    = I2.R
Karena w = P.t maka rumus energi listrik dapat juga kita tuliskan sebagai berikut
                W = I.R.I.t   atau W =  I2.R.t

Perubahan Energi Listrik
Energi yang dihasilkan listrik dapat diubah ke dalam berbagai bentuk energi lain. Perubahan bentuk energi listrik ini sangat banyak pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Manusia dapat memanfaatkan energi ini untuk memasak, mencuci, menyetrika, penerangan dan lain sebagainya. berikut ini merupakan contoh perubahan energi listrik menjadi energi lainnya yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita.
1.       Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan perubahan ini kita sudah bisa menikmati berbagai macam lampu untuk berbagai keperluan hidup kita
2.       Perubahan energi listrik menjadi panas.  Contohnya pada setrika, solder listrik, pengering rambut, rice coocker, water heater dan lain sebagainya.
3.       Perubahan energi listrik menjadi gerak. Contohnya pada kipas angin, motor listrik
4.       Perubahan energi listrik menjadi kimia pada elektrokimia.
5.       Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi. Contohnya pada radio, tv, handphone dan lain sebagainya.

Sampai saat ini rasanya tidak ada lagi segi kehidupan kita yang tidak disentuh oleh energi listrik. kehilangan energi ini sebentar saja sudah cukup untuk membuat kehidupan kita menjadi susah. Oleh karena itu sobat..mari sama - sama kita jaga energi ini dengan penghematan.

2 Responses to "Energi dan Daya Listrik"