Beranda · Microsoft Office · Aljabar · Fisika · Jaringan Komputer · Elektronika Dasar · Sistem Operasi · NoteBook

Cara Mengukur Nilai Tahanan Resistor Menggunakan Multimeter

Resistor merupakan komponen elektronika yang dapat difungsikan untuk menahan atau menghambat arus listrik. Besarnya nilai tahanan atau hambatan sebuah resistor bisa kita lihat melalui kode warna atau tulisan nilai tahanan yang ada pada bodinya dan bisa juga dengan menggunakan bantuan alat ukur hambatan.  Resistor yang nilai tahanannya dinyatakan dengan angka sudah dapat kita tentukan nilainya secara langsung, namun kita tetap perlu melakukan pengukuran dengan alat ukur untuk memastikan baik atau tidaknya resistor tersebut. Sedangkan resistor yang menggunakan gelang warna kita harus menggunakan aturan kode warna resistor untuk menentukan nilai tahanannya. Alat yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur nilai tahanan dari sebuah resistor biasanya disebut dengan ohm meter (biasanya sudah ada pada alat yang dinamakan dengan multimeter).
alat ukur multimeter (ohm meter)
Multimeter
Multimeter merupakan alat ukur dengan banyak fungsi, pada umumnya bisa digunakan untuk mengukur arus, tegangan dan tahanan. Saat ini multimeter ada dua jenis yang pertama multimeter analog dan multimeter digital. Multimeter analog cara pembacaannya menggunakan jarum penunjuk dan skala, sedangkan multimeter digital pembacaannya lebih mudah dikarenakan sudah ada unit display berbentuk angka.
Pada kali ini kita akan membahas bagaimana cara melakukan pengukuran tahanan resistor (satuan ohm yang disimbolkan Ω) dengan menggunakan multimeter analog. Bagian yang paling penting dalam pembacaan tahanan menggunakan multimeter adalah :
1.      Pengaturan pengali pada knop multimeter
2.      Kalibrasi
3.      Pembacaan skala
Adapun langkah pengukuran adalah sebagai berikut :
1.      Siapkan multimeter.
2.   Tancapkan probe merah pada terminal + dan probe hitam pada terminal – (com). Pada saat pemasangan probe pastikan dan biasakan warna probe sesuai dengan terminalnya, meskipun sebenarnaya tidak akan mempengaruhi pengukuran atau membahayakan alat ukur itu sendiri.
3.  Baca besar resistor berdasarkan gelang warnanya. Hal ini dilakukan untuk menentukan pemilihan pengali pada knop multimeter.
4.      Pilih pengali dengan mengarahkan knop multimeter pada pengali tahanan. Pemilihan pengali disesuaikan dengan besar tahanan yang akan diukur.
5.    Lakukan kalibrasi alat ukur. Perlu diingat bahwasannya kalibrasi dilakukan setiap kali kita mengganti besar pengalinya. Adapun langkah kalibrasi akan saya jelaskan pada bagian bawah artikel ini bagian contoh pengukuran.
6.      Lakukan pembacaan skala. Perlu diingat bahwa dalam pembacaan skala pada multimeter cari garis skala yang memiliki penunjuk angka nol di sebelah kanan. Biasanya garis skala pengukuran tahanan berwarna hijau dan ditandai dengan simbol  Ω.
Contoh pengukuran :
Ukur tahanan resistor di bawah ini
resistor gelang warna
Resistor dengan gelang warna
Langkah pengukuran :
Siapkan multimeter dan tancapkan probe merah pada terminal positif (+) dan probe hitam pada terminal negatif (-).
Cara Mengukur Nilai Tahanan Resistor Menggunakan Multimeter
Cara Pemasangan Probe Multimeter
Untuk menentukan faktor pengali lakukan pembacaan tahanan resistor berdasarkan gelang warna resistor. Karena resistor di atas warnanya adalah orange, orange, kuning dan emas maka nilai warnanya adalah sebagai berikut:
Gelang
Warna
Bobot
Hasil
Toleransi bawah
Toleransi atas
Gelang 1
orange
3
330000 ohm
326700 ohm
333300 ohm
Gelang 2
orange
3
Gelang 3
kuning
104
Gelang 4
emas
5%
5,00%
Pemilihan pengali pada multimeter berdasarkan besar tahanan yang telah dihitung melalui pembacaan gelang warna. Jika berdasarkan pebacaan gelang warna resistor memiliki tahanan sebesar 330000Ω = 330KΩ. Untuk itu pengali tahanan dipilih yang x 1K.
kalibrasi alat ukur multimeter
Pengali Multimeter
Lakukan kalibrasi dengan menyatukan ujung kedua probe menjadi satu seperti pada gambar di bawah ini.
kalibrasi alat ukur
Menghubungkan probe multimeter
Dari hasil penyatuan ujung probe diketahui bahwa jarum penunjuk belum menunjuk pada skala nol. Untuk itu kita perlu melakukan kalibasi, dengan memutar knop adj sampai jarum penunjuk menunjuk skala nol
tombol pengatur kalibrasi alat ukur
Putar knop sampai menunjuk angka 0
Jika kalibrasi multimeter sudah dilakukan, kita tinggal melakukan pengukuran dengan menhubungkan kedua ujung probe multimeter pada kedua ujung kaki resistor seperti pada gambar di bawah ini.
cara mengukur nilai resistor
Cara Pengukuran Resistor
Dari hasil pengukuran menunjukkan hasil :
cara membaca multimeter
 Membaca multimeter melalui jarum penunjuk
Berdasarkan gambar di atas hasil menunjukkan 450. Dari hasil penunjukan tersebut kemudian dikalikan dengan pengali (1K) sehingga hasilnya
tahanan = 450 x  1000
tahanan = 450000
tahanan = 450K Ω
Jika kita masukkan dalam tabel akan terlihat sebagai berikut :

Dari tabel di atas diketahui ternyata resistor rusak. Hal ini dikarenakan nilai hasil pengukuran tidak ada dalam rentang toleransi bawah (326700 Ω) dan toleransi atas (333300 Ω) dari hasi pengukuran melalui pengamatan gelang warna

4 Responses to "Cara Mengukur Nilai Tahanan Resistor Menggunakan Multimeter"

  1. hello..
    Great article!!it will be very much to us.Thanks for sharing.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Terimaksih atas infonya dan untuk referensi silahkan kunjungi http://fisika.lab.gunadarma.ac.id

    ReplyDelete
  4. Hence getting a quick and wise apprehension of an electrical irregularity should be a common practice. To fulfill this task completely a digital multimeter may come to the rescue. Multimeter

    ReplyDelete