Seperti yang sudah dijelaskan pada materi counter sebelumnya, bahwa counter merupakan rangkaian logika sekuensial yang dapat berfungsi untuk menghitung jumlah pulsa masuk yang dinyatakan dengan bilangan biner. Kalau pada materi sebelumnya kita membahas macam-macam counter, maka pada artikel kali ini kita akan membahas tentang materi modulus counter.
Modulus yang dimaksudkan di sini adalah bilangan pencacahan paling tinggi yang bisa dicapai dan dihasilkan oleh sebuah counter. Dengan menggunakan bilangan biner, maka modulus suatu counter dapat kita tentukan dengan rumus sederhana berikut:
Modulus = 2^N
N merupakan jumlah flip-flop yang dipergunakan. Jadi dengan menggunakan rumus di atas dapat kita tentukan modulus dari sebuah counter. Counter dengan 1 buah flip-flop adalah modulus 2, 2 buah flip-flop berarti modulus 4, 3 buah flip-flop modulus 8, 4 buah flip-flop berarti modulus 16 dan seterusnya.
Dalam kehidupan kita sehari-hari banyak kita temukan counter yang dapat menghitung selain modulus di atas. Sebagai contoh adalah untuk menghitung waktu sehari-hari yang berdasarkan detik, menit dan jam. Untuk menghitung waktu tersebut kita bisa membutuhkan counter dengan modulus 6, 10 dan 12, bukan modulus 2, 4 dan 8 yang sudah dijelaskan di atas.
Untuk membuat counter tersebut kita harus melakukan modifikasi dengan menggabungkan antara counter seri dan paralel (syncrhronous dan asynchronous counter). Berikut ini adalah penjelasan beberapa modulus counter yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Counter Modulus 3
Dengan menggunakan dua buah flip flop kita bisa membuat sebuah counter dengan modulus 3(modulus yang lebih rendah dari modulus 4).
Counter Modulus 5
Untuk membuat counter modulo 5 kita membutuhkan flip flop sebanyak 3 buah. Flip-flop yang digunakan bisa dari jenis JK flip-flop dan bisa juga dari D flip flop.
Counter Modulus 7
Untuk membuat counter dengan modulus 7 kita juga harus menggunakan tiga buah flip flop
Counter Modulus 10
Untuk membuat counter dengan modulo 10 kita harus menggunakan flip flop sebanyak 4 buah. Counter dengan modulus 10 ini bisa juga kita gunakan untuk membuat BCD Counter
BCD Counter
Pada hakekatnya adalah counter modulus 10 juga. Jika urutan bilangan biner yang terbendtuk dari counter modulus 10 sesuai dengan urutan pusla yang masuk, maka counter atau pencacah tersebut dinamakan BCD counter. Counter ini dirangkai berdasarkan kombinasi antara modulus 2 dengan modulus 5. Modulus 2 diletakkan pada bagian depan sebagai penerima pulsa yang akan dihitung. BCD counter ini biasanya juga digunakan untuk membuat jam digital yaitu denga menggunakan modulus 60 untuk menyatakan satuan waktu jam, menit, detik. Modulus 60 ini dapat kita buat dengan menggunakan modulus 6 dan 10.
Dengan menggunakan dua buah flip flop kita bisa membuat sebuah counter dengan modulus 3(modulus yang lebih rendah dari modulus 4).
Counter Modulus 5
Untuk membuat counter modulo 5 kita membutuhkan flip flop sebanyak 3 buah. Flip-flop yang digunakan bisa dari jenis JK flip-flop dan bisa juga dari D flip flop.
Counter Modulus 7
Untuk membuat counter dengan modulus 7 kita juga harus menggunakan tiga buah flip flop
Counter Modulus 10
Untuk membuat counter dengan modulo 10 kita harus menggunakan flip flop sebanyak 4 buah. Counter dengan modulus 10 ini bisa juga kita gunakan untuk membuat BCD Counter
BCD Counter
Pada hakekatnya adalah counter modulus 10 juga. Jika urutan bilangan biner yang terbendtuk dari counter modulus 10 sesuai dengan urutan pusla yang masuk, maka counter atau pencacah tersebut dinamakan BCD counter. Counter ini dirangkai berdasarkan kombinasi antara modulus 2 dengan modulus 5. Modulus 2 diletakkan pada bagian depan sebagai penerima pulsa yang akan dihitung. BCD counter ini biasanya juga digunakan untuk membuat jam digital yaitu denga menggunakan modulus 60 untuk menyatakan satuan waktu jam, menit, detik. Modulus 60 ini dapat kita buat dengan menggunakan modulus 6 dan 10.
0 Response to "Modulus Counter Atau Pencacah Modulus"
Post a Comment