Gerak Benda, Kecepatan dan Percepatan
Sebuah benda dikatakan bergerak apabila kedudukan benda terhadap benda lain mengalami perubahan. Gerak benda tersebut disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja padanya. Ilmu yang mempelajari tentang gerak benda tanpa mengindahkan gaya penyebabnya disebut kinematika. Sedangkan ilmu yang mempelajari tentang gerak benda dan gaya-gaya yang menyebabkannya disebut dengan instilah dinamika. Gerak benda yang terjadi pada benda lain bisa bermacam-macam diantaranya adalah gerak lurus. Suatu benda dikatakan bergerak lurus terhadap benda lain apabila kedudukan benda yang satu berubah terhadap benda yang lain (bisa menjauh atau mendekat) berupa garis lurus atau tidak berbelok-belok.
Ketika suatu benda bergerak terhadap benda lain akan terbentuk suatu besaran yang dinamakan jarak. Biasanya jarak ini diberikan simbol dengan huruf s atau x. Jadi jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh setiap benda yang bergerak. Untuk benda-benda yang beregerak lurus proses pengukuran jaraknya akan lebih mudah jika dibandingkan dengan gerak-berak benda lainnya.
Selain jarak, di dalam ilmu gerak juga ada dikenal istilah perpindahan. Perpindahan ini didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda dihitung dari titik acuan (titik awal) benda tersebut dan tergantung pada arah gerak benda. Jika benda bergerak ke kanan dikatakan perpindahan positif, sebaliknya jika benda bergerak ke kiri dikatakan perpindahan negatif.
Kecepatan benda bergerak
Setiap benda yang bergerak pasti memiliki kecepatan. Kecepatan gerak benda ini dihitung dengan cara membandingkan panjang lintasan yang ditempuh oleh benda yang bergerak dengan waktu yang dihabiskan dalam proses gerak tersebut. Kecepatan ini merupakan besaran vektor karena disamping memiliki besar (nilai) kecepatan juga memiliki arah. Jika kita mengabaikan arah pada gerak benda, maka kita akan mendapatkan besaran yang dinamakan dengan kelajuan. Jadi kelajuan adalah besaran skalar. Secara matematis kecepatan gerak benda dapat dirumuskan sebagai berikut:
v= s/t
v merupakan kecepatan benda bergerak dalam satuan meter per detik
s merupakan jarak yang ditempuh oleh benda yang bergerak dalam satuan meter
t merupakan waktu yang dihabiskan oleh benda untuk menempuh lintasan s dalam satuan detik
Dari rumus di atas dapat disimpulkan bahwa untuk jika nilai s besar dan t kecil maka benda bergerak dalam kecepatan yang tinggi, begitu juga sebaliknya jika nilai s kecil dalam waktu t yang besar maka benda bergerak dalam keadaan yang sangat lambat. Dalam fisika dikenal juga dengan istilah kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan jarak (delta X) dengan selang waktu yang dihabiskan (delta t). Secara matematik dapat dituliskan sebagai berikut.
Sedangkan kecepatan sesaat didefinisikan sebagai limit (batas) dari kecepatan rata-rata benda ketika perubahan waktu (delta t) mendekati nilai 0 tetapi bukan 0. Artinya dalam waktu yang sangat singkat. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Percepatan benda bergerak
percepatan atau akeselerasi merupakan perubahan kecepatan benda tiap satuan waktu tertentu. Perubahan kecepatan benda ini bisa diperlambat ataupun dipercepat. Jika diperlambat biasanya diberi tanda negatif, sebaliknya jika dipercepat diberi tanda positif. Percepatan biasanya diberi simbol dengan huruf a.
Jika perubahan kecepatan pada suatu limit waktu konstan (tetap) maka dapat kita katakan benda tersebut telah mengalami percepatan yang konstan (tetap). Dalam fisika juga dikenal istilah percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan kecepatan (delta v) dengan perubahan waktu (delta t). Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Sedangkan percepatan sesaat dapat didefinisikan sebagai limit dari percepatan rata-rata ketika selang watu (delta t) mendekati nilai 0 (tapi bukan 0).
v= s/t
v merupakan kecepatan benda bergerak dalam satuan meter per detik
s merupakan jarak yang ditempuh oleh benda yang bergerak dalam satuan meter
t merupakan waktu yang dihabiskan oleh benda untuk menempuh lintasan s dalam satuan detik
Dari rumus di atas dapat disimpulkan bahwa untuk jika nilai s besar dan t kecil maka benda bergerak dalam kecepatan yang tinggi, begitu juga sebaliknya jika nilai s kecil dalam waktu t yang besar maka benda bergerak dalam keadaan yang sangat lambat. Dalam fisika dikenal juga dengan istilah kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan jarak (delta X) dengan selang waktu yang dihabiskan (delta t). Secara matematik dapat dituliskan sebagai berikut.
Sedangkan kecepatan sesaat didefinisikan sebagai limit (batas) dari kecepatan rata-rata benda ketika perubahan waktu (delta t) mendekati nilai 0 tetapi bukan 0. Artinya dalam waktu yang sangat singkat. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Percepatan benda bergerak
percepatan atau akeselerasi merupakan perubahan kecepatan benda tiap satuan waktu tertentu. Perubahan kecepatan benda ini bisa diperlambat ataupun dipercepat. Jika diperlambat biasanya diberi tanda negatif, sebaliknya jika dipercepat diberi tanda positif. Percepatan biasanya diberi simbol dengan huruf a.
Jika perubahan kecepatan pada suatu limit waktu konstan (tetap) maka dapat kita katakan benda tersebut telah mengalami percepatan yang konstan (tetap). Dalam fisika juga dikenal istilah percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan kecepatan (delta v) dengan perubahan waktu (delta t). Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Sedangkan percepatan sesaat dapat didefinisikan sebagai limit dari percepatan rata-rata ketika selang watu (delta t) mendekati nilai 0 (tapi bukan 0).
0 Response to "Gerak Benda, Kecepatan dan Percepatan"
Post a Comment