Energi, Usaha dan Daya
Energi
Energi secara fisika dapat diistilahkan sebagai
kemampuan untuk melakukan usaha (sesuatu) yang ditimbulkan oleh gaya. Energi di
dunia yang kita tinggali ini terdiri dari berbagai macam seperti energi panas,
energi cahaya, energi listrik, energi bunyi, energi nuklir, energi gerak, energi
kimia dan lain-lain. Uniknya energi energi yang ada tersebut bisa dikonversi
satu sama lain. Berikut ini diantara perubahan bentuk energi ke energi lainnya:
- Perubahan
energi listrik ke energi panas : setrika, solder listrik, rice cocker,
dispenser, hairdrier dan lain-lain
- Perubahan
energi listrik ke energi gerak : kipas angin, motor listrik
- Perubahan
energi listrik ke energi bunyi: radio, tape, televisi, handphone dan
lain-lain
- Perubahan
energi gerak ke energi listrik : dinamo sepeda, energi gerak air, udara
yang dapat memutar turbin pembangkit listrik
- Perubahan
energi listrik mejadi cahaya : pada lampu listrik
- Perubahan
energi cahaya menjadi listrik : solar sel
- Perubahn
energi kimia menjadi energi listrik : pada Accu (aki), batteray
- Perubahan
energi nuklir menjadi listrik : PLTN
- Perubahan
energi uap menjadi listrik : PLTU
- Dan lain
sebagainya
Keberadaan energi ini menjadi kebutuhan penting
bagi hidup manusia, sehingga harus dijaga kelestariannya. Kalau kita lihat
dalam kehidupan kita sehari-hari, rasanya tidak ada diantara kita yang tidak
membutuhkan energi di atas. Allah yang maha rahmat sudah tahu dengan kebutuhan
kita sebagai manusia sehingga Dia telah menciptakan berbagai macam energi ini
untuk dimanfaatkan dalam kehidupan kita, bukan sebaliknya untuk dijadikan
mudharat di bumi.
Usaha
Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa energi
merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Tanpa adanya energi tidak akan ada
usaha yang dilakukan dan ketika usaha sudah dilakukan biasanya terjadi perubahan
energi. Dalam ilmu fisika usaha (work) biasa didefinisikan sebagai perkalian
antara gaya yang bekerja pada sebuah benda dengan jarak yang ditempuhnya.
Secara matematis dapat kita rumuskan sebagai berikut:
W = F cos α.. S
W =
Usaha dalam satuan joule
F =
Gaya yang bekerja pada benda dalam satuan newton
S =
Merupakan jarak dalam satuan meter
cos α dalam persamaan di atas merupakan sudut yang
terbentuk antara gaya yang bekerja pada benda dengan bidang datar atau sumbu
horizontal. Jika gaya tersebut searah dengan bidang horizontal (sudut 0o)
persamaannya bisa saja ditulis seperti berikut:
W = F . S
Dari rumus di atas terlihat bahwa, jika gaya yang diberikan kepada benda seberapapun besarnya, tetapi tidak menyebabkan perpindahan atau perubahan jarak pada benda itu (misalnya kita mendorong dinding sekuat tenaga) maka dikatakan kita belum melakukan usaha atau kerja. Sebab sesuai rumus di atas, jika S bernilai 0 maka W pasti bernilai 0 juga walaupun F yang diberikan sangat besar.
Contoh soal:
Balok yang massanya 100 kg terletak di atas lantai
datar yang licin (gaya gesek diabaikan).
Balok ini kemudian ditarik dengan gaya 200 Newton sejauh 20 meter.
Berapakah usaha yang telah dilakukan oleh gaya tersebut?
Penyelesaian:
Dik :
m = 100 kg
F = 200 N
S = 20 m
Dit :
W
?
Jawab :
W = F.S
=
200 . 20
=
4.000 joule
Jika usaha yang dilakukan dibagi dengan satuan
waktu, kita akan mendapatkan besaran baru yang dinamakan dengan daya. Secara
matematis daya dapat kita tuliskan sebagai berikut:
P
= W/t
P =
daya dalam watt (joule per detik)
W =
usaha yang dilakukan dalam joule
T =
waktu yang dihabiskan dalam detik
Semakin besar usaha yang dilakukan maka semakin
besar pula daya yang dihasilkan, sebaliknya semakin kecil usaha yang dilakukan
semakin kecil pula daya yang ditimbulkan.
Contoh soal:
Sebuah benda diam yang massanya 20 kg kemudian
ditarik dengan gaya 100 Newton selama 10 detik. Tentukanlah besarnya usaha yang
dilakukan gaya tersebut dan hitunglah berapa daya yang ditimbulkannya.
Penyelesaian:
Dik :
m = 20 kg
F = 100 N
t = 10 s
Dit :
a.
W?
b.
P?
Jawab :
a.
W = F.S
= 100.S
Karena
nilai S belum diketahui, maka S harus dicari dulu dengan rumus GLBB:
St = So + Vo.t + ½.a.t2
=
0 + 0 + ½.a.102 (cari
nilai a dengan rumus a = F/m = 100/20 = 5 m/s2)
=
½.5.100
=
250 meter
W = 100.250
=
25.000 Joule
b.
P = W/t
= 25.000/10
= 2500 joule/sekon
Untuk meningkatkan pemahaman selanjutnya silahkan
anda baca soal soal latihan usaha dan daya di sini. Untuk mempelajari energi
kinetik, energi potensial dan energi mekanik dapat anda klik di sini.
0 Response to "Energi, Usaha dan Daya "
Post a Comment