Dalam teknik digital kita mengenal istilah parity generator dan parity checker. Kalau dilihat dari katanya kita dapat mengartikan bahwa parity generator adalah alat pembangkit parity sedangkan parity checker adalah alat pemeriksa parity. Untuk memahami tentang rangkaian parity generator dan parity checker ini terlebih dahulu kita harus memahami apa itu parity.
Bit Parity
Bit parity merupakan bit tambahan yang disisipkan pada urutan bit-bit data yang ditransmisikan. Tujuan dari pemberian bit parity ini pada data yang dikirimkan adalah untuk memastikan bahwa bit-bit yang ditransmisikan tidak mengalami perubahan nilai setelah sampai ke penerima data. Untuk diketahui bahwa data-data yang dikirim dari pengirim ke penerima harus melewati media dan data ini akan bisa berubah akibat pengaruh noise (sinyal liar) pada media tersebut. Perubahan nilai tersebut bisa dari 0 ke 1 atau dari 1 menjadi 0.
Tempat penyisipan bit parity pada urutan data-data yang dikirim dari pengirim (TX) ke penerima (RX) dapat dilihat pada gambar berikut:
Dalam prakteknya bit parity ini terbagi dua macam yaitu event parity dan odd parity.
Jenis Bit Parity
Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa bit parity dapat dibedakan menjadi event parity dan odd parity. Pembedaan ini didasarkan pada jumlah bit-bit 1 pada urutan bit yang disertainya.
- Odd Parity (parity ganjil) artinya jika jumlah bit 1 dan bit paritynya ganjil.
- Even Parity (parity genap) artinya jika jumlah bit 1 dan bit paritynya genap
Contoh:
Berikan tambahan bit parity genap (even parity) pada urutan data berikut:
1001, 100110011, 1110111011
jawab:
1001 --> 0
100110011 --> 1
1110111011 --> 0
Berikut ini adalah tabel kebenaran dari odd parity bit yang dibangkitkan dari urutan data 3 bit biner (ABC).
Untuk even parity bit tabel kebenarannya dapat dilihat pada gambar berikut:
Parity Generator
Merupakan sebuah rangkaian yang digunakan untuk membangkitkan atau membuat bit parity. Bit parity ini dibangkitkan dari urutan data yang terdiri dari sejumlah bit biner. Bit parity dibuat sebelum data-data ditransmisikan atau dikirim ke penerima. Jadi parity generator itu pasti diletakkan pada sisi transmiter atau pengirim.
Sekarang persoalannya adalah bagaimana cara membuat rangkaian bit parity generator tersebut. Untuk mengetahuinya dapat kita lihat contoh berikut ini:
Contoh:
Buatlah rangkaian even parity generator dari data 3 bit.
Tabel Kebenaran
Dengan melihat tabel kebenaran even parity bit di atas kemudian kita hitung semua minterm-minterm yang bernilai 1. sehingga kita dapatkan:
Dari perhitungan di atas sekarang kita sudah mendapatkan sebuah rangkaian even parity generator seperti gambar berikut.
Untuk odd parity silahkan lakukan cara yang sama seperti di atas.
Parity Checker
Merupakan sebuah rangkaian yang digunakan untuk mengecek urutan bit-bit data dan bit parity yang dibangkitkan oleh parity generator setelah ditransmisikan atau dikirim ke penerima. Parity checker menghasilkan nilai 0 atau 1 yang menunjukkan indikasi kesalahan bit saat diterima. Apabila indikator kesalahan nilainya 1, mak bit yang diterima salah. Sebaliknya jika nilainya 0 berarti bit yang diterima benar. Parity checker ini berada pada sisi penerima (RX).
Sedangkan cara membuat parity checker dapat dilihat pada contoh berikut:
Contoh:
Buat rangkaian even parity checker untuk mengecek urutan data 3 bit dan bit parity yang diterima.
Tabel Kebenaran
Dari tabel kebenaran di atas kita kumpulkan minterm-minterm yang bernilai 1 sehingga kita dapatkan persamaan seperti berikut:
Dari persamaan di atas kita dapat membuat sebuah rangkaian even pariti checker seperti berikut:
Sekarang bagaimana cara melakukan pengecekannya? Untuk menjawabnya silahkan lihat contoh berikut ini:
Misalkan: diketahui urutan data biner yang datang bersama bit paritynya adalah 1101, maka parity checker akan memproses sebagai berikut:
Jika bit parity di TX atau pengirim dibangkitkan secara even (parity genap), maka data di X (penerima) juga akan di cek secara even seperti berikut:
Untuk diketahui bahwa jika bit parity di TX dibangkitkan secara even maka pengecekan di sisi RX juga dilakukan secara even, sebaliknya jika di TX dibangkitkan secara odd, maka di sisi RX juga dicek secara odd. Jadi even dan odd harus dalam keadaan satu paket tidak boleh dikombinasikan.
Ini apa sama dengan parity coding?
ReplyDelete