Sistem Persamaan Linear (SPL)
Persamaan
linear sering dipakai dalam proses analisis, desain dan sintesis dari sistem
perekayasaan. Bentuk yang paling sederhana dari sistem persamaan linear adalah
:
dimana
a dan b adalah bilangan yang diketahui nilainya, sedangkan x adalah bilangan
yang tidak diketahui dan harus dicari nilainya.
Contoh
: relasi antara resistansi dan tegangan listrik : I X R = V
Untuk
sistem linear yang mempunyai dua persamaan dan dua variable yang tidak
diketahui dapat ditulis sebagai berikut :
a11x1
+ a12x2 = b1
a21x1
+ a22x2 = b2
Sebuah
garis dalam bidang xy secara aljabar dapat dinyatakan oleh persamaan yang
berbentuk :
a 1x + a2 y = b
Persamaan
semacam ini disebut persamaan linear dalam peubah (variable) c dan peubah y.
Secara
umum persamaan linear dalam n peubah x1,
x2,………..xn didefinisikan sebagai persamaan yang
dapat dinyatakan dalam bentuk :
a1
x1 + x2 x2 + ….+ an xn = b
dengan a1, a2, a3,……………..an dan b merupakan konstanta bilangan
riil
contoh
: manakah yang termasuk persamaan linear dari persamaan persamaan berikut ini :
- a. X + 3y = 7
- b. X + 3 y2 = 7
- c. 3x + 2y - z + xz = 4
- d. Y = ½ x + 3z + 1
- e. Y – sin x = 0
- f.
Jawab:
Persamaan
a dan d termasuk persamaan linear
Persamaan
b bukan persamaan linear sebab terdapat variable berpangkat 2
Persamaan
c bukan persamaan linear karema
melibatkan perkalian peubah
Persamaan
e bukan perssaan linear karena terdapat bentuk sinus yang termasuk fungsi
trigonometri
Persamaan
f bukan persamaan linear karena melibatkan akar peubah
B. sistem
Persamaan Linear
Sebuah
himpunan berhingga dari persaan persamaan linear adalah peubah x1, x2,
x3……..xn dinamakan system persamaan linear atau system
linear
Contoh
:
4x1
– x2 + 3x3 =-1
3x1
+ x2 + 9x3 = -4
X1
2x2 -3x3 =3
X
– y =2
X
+ 2y = 5
Pemecahan
suatu system persamaan linear adalah ukuran dari n bilangan s1, s2,…..sn
sehingga persamaan tersebut dipenuhi bila kita mensubtitusikan terhadap
persamaan – persamaan dalam system linear tersebut. Himpunan semua pemecahan
system persamaan linear disebut himpunan pemecahan sistem persamaan linear.
Contoh:
tentukanlah solusi system persamaan linear berikut:
X -2y = 8
3x +y = 3
x1 +2x2 –x3 =3
2x1 –x2 +3x3 = -4
3x1 +x2 + x3 = 1
X -2y = 8
3x +y = 3
x1 +2x2 –x3 =3
2x1 –x2 +3x3 = -4
3x1 +x2 + x3 = 1
Jawab:
a. X
-2y = 8
3x
+y = 3
Untuk
memecahkan SPL tersebut kita gunakan
cara eliminasi maupun cara subtitusi. Berikut ini akan digunakan cara eliminasi
:
Jadi
himpunan penyelesaian/pemecahannya adalah HP = {(2, -3)}
X1
+
2x2 – x3 = 3…………………………………… i
2x1
–
x2 + 3x3
= -4………………………………….. ii
3x1
+
x2 + x3 = 1…………………………………… iii
Untuk
memecahkan SPL terdebut digunakan cara
eleminasi dari persamaan (1) dan (2) :
Untuk x3 = -2 : 5x2 –5x3 = 10
5x2 –5(-2) = 10
5x2 + 10 = 10
X2 = 0
Untuk
x2 = 0 dan X3 = -2 ,
maka dari persamaan I didapat:
X1
+2x2 –x3 =3
X1
= 3 - 2x2 + x3
X1
= 3 – 2(0) + (-2)
X1
= 1
Jadi
himppunan pemecahannya adalah : X1 = 1, X2 = 0, X3 = -2
Sistem persamaan linear
Suatu
sistem persamaan linear mempunyai tiga kemungkinan solusi, yaitu:
1. Sistem
persamaan linear tidak mempunyai pemecahan
2. Sistem
persamaan linear mempunyai tak hingga
pemecahan
3. Sistem
persamaan linear mempunyai tepat satu pemecahan
Sistem persamaan linear yang tidak
mempunyai pemecahan dikatakan tidak konsisten atau inkonsisten
Sedangkan SPL yang mempunyai minimal
satu pemecahan dinamakan konsisten.
Sebagai ilustrasi kita ambil SPL
sebagai berikut:
a 1x + b1y
= c1
a 2x + b2y
= c2
kedua persamaan tersebut berupa garis
lurusyang jika digambarkan ada terdapat
3 kemungkinan
yaitu:
a.
Garis l1 //
l2 sehingga tidak ada perpotongan garis atau tidak ada titik yang
dapat memenuhi kedua persamaan tersebut. Berarti system tidak mempunyai
pemecahan
b.
Garis l1
berpotongan dengan garis l2
di satu titik gerarti system mempunayai tepat satu pemmecahan
c.
garis l1 berimpit
l2 , sehingga terdapat
tak hingga banyaknya pemecahan yang memenuhi kedua persamaan. Berarti system
mempunyai tak hingga banyak pemecahan
contoh: bila manakah system: a
1x + b1y = c1
a
2x + b2y = c2
mempunyai
satu pemecahan , tak hinga banyak pemecahan dan tak punya pemecahan?
Berikan contohnya
jawab:system persamaan linear berbentuk
:
a
1x + b1y = c1
a 2x + b2y
= c2
a. mempunyai
satu pemecahan bila : a 1/ a
2 ≠ b1 / b2 (disebut konsisten)
contoh: 2 x + 3 y
= 8
x – 2
y = -3
a. mempunyai
tak hingga banyak pemecahan bila : a1 /a2 = b1/b2
=c1/c2
contoh:
-x +2y =-3
3x -6y =9
Persamaan 3x -6y =9 jika
kita bagi dengan -3 maka akan diperoleh -x +2y
=-3 yang tidak lain merupakan persamaaan yang pertama. Dan pada gambar
ditunjukan bahwa kedua garis ini berimpit sehingga solusi SPL
tersebut adalah HP = (-~ , ~) £
riil
a. tidak
mempunyai pemecahan jika : a1 /a2 = b1/b2 ≠ c1/c2
contoh: 2x – 3y = -6
4x – 6y = 12
Gambar
Dari gambar ditunjukkan bahwa kedua garis tersebut
sejajar artinya tidak ada satupun titik yang dapat memenuhi pertidak samaan
tersebut. Jadi solusi SPL tersebut HP: ( )
Saya tertarik dengan judul dan tulisan anda, Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Komputasi Matematika yang bisa anda kunjungi di Informasi Komputasi Matematika
ReplyDelete